hello.
welcome to my blog

Hello. Welcome to Fangirl Area. Put a random post~ Thanks for your time visiting mine :)) Let's share anything with me :)
FYI, this blog is anti-copying and anti-saving

to view this site via mobile click here
"Paket Double" Holiday in Bali
Rabu, 22 Agustus 2018


Halo~ lama tidak berjumpa karena sudah lama sekali tidak mengisi blog semrawut ini. Kali ini saya ingin mengisi blog tercinta saya ini dengan cerita Paket Double liburan ke Bali. Paket Double yang saya omongin disini bukan paket double cheese burger atau paket makanan lainnya, tapi tentang teman-teman masa kuliah yang terdiri dari 4 orang yaitu saya, Selly, Danil, dan Tiara. Kenapa Paket Double ? Karena
pernah ada yang bilang kalo saya sama Selly itu sepaket gara-gara sering terlihat berdua, kemana-mana berdua, karena emang se-kost se-kamar se-jurusan pula. Sama seperti Danil dan Tiara yang 3S (Se-kost, Se-Kamar, Se-jurusan) juga.

Saya

Selly

Danil
Tiara

Saya gamau dan gasuka dikata kita ngegengsss karena kata nge-genk dikepala saya itu -yaudah temenan sama mereka aja gak boleh ada orang lain- . Padahal kalo emang ada yang mau join kalo lagi main-main sih monggo ayoo saya terbukaa~~ Ke Bali kemaren pun saya juga ngajak Via dan Reny tapi mereka menolak karena emang ada urusan sendiri.

Sebenarnya, kita udah ada banyak sekali planning ke berbagai kota tapi berakhir dengan WACANA. Dan untuk pertama kalinya, planning liburan kita terealisasikan. Mengenai waktu, saya meminta kita berangkat setelah pengumuman BMK PPG Prajabatan 2018 yang dijadwalkan tanggal 6 Juli biar legaa gitu. Biar pas liburan tidak kepikiran hasilnya.  Tapi sampai dengan jadwal yang ditentukan, pengumumannya tidak turun juga. Daripada gagal dan wacana lagi, akhirnya saya pilih tanggal 13 Juli kita berangkat. *fyi aja pengumumannya turun tanggal 26 Juli dan … saya tidak lolos T_T mungkin saya tidak ada aura guru-gurunya T___T asli syedih syekali karena ku bingung belok kemana lagi ini. Selama proses seleksi aja akuh setress berhari-hari*

Tanggal 13 Juli itupun saya sempat akan menggagalkan karena terdengar kabar ombak di selat Bali sangat tinggi. Saya yang parnoan pun nyalinya ciut buat nyebrang.
Kita yang planning nya cuma “ayo ke Bali” nekat tetep berangkat dengan naik Kereta-Kapal-Bis dari Jember-Denpasar dengan total biaya
Kereta Pandanwangi Jember-Banyuwangi Baru 8000 + Kapal Laut Ketapang-Gilimanuk 6500 + Bis Gilimanuk-Denpasar 40000 = 54500 WOW kaaaan

Tiara yang kerja di Bali jadi tempat persinggahan kita. Karena kita cuma planning ke Bali, kita gatau ke Bali mau kemana aja ._. Padahal amat sangat banyak destinasi wisata di Bali. Tapi…dengan budget minim tentu maunya ke tempat yang instagramable dan murah meriah dong. Danil berangkat dengan niatan borong daster sehingga pasti kita ke Krisna / Erlangga / Pasar Sukawati. Saya yang pernah nemuin iklan Nusa Dua Light Festival (11 Juni – 15 Juli) yang entah rekom apa enggak akhirnya juga jadi salah satu destinasi.

13 Juli 2018
Danil berangkat dari Stasiun Jember dengan jadwal keberangkatan kereta 5.15 . Saya dari stasiun Kalisetail jam 06.57 . Selly dari Stasiun Rogojampi jam 7.30.
Kita tiba di stasiun terakhir yaitu Banyuwangi Baru pukul 8 tepat. Begitu keluar dari Stasiun Banyuwangi Baru, bias langsung terlihat Pelabuhan Penyebrangan Ketapang. Setelah beli tiket kita langsung naik kapal dan sekitar 45 menit dengan ombak yang lumayan bikin pusing kita tiba di Gilimanuk.Begitu tiba kita bisa langsung naik bis ke denpasar yang memakan waktu sekitar 4 jam, sehingga kita tiba di kost-an Tiara sekitar pukul 13.00 WIB . Setiba disana, kita cuma tidur-tiduran sampai malam sembari menunggu yang punya kost datang. Tiara se-kost sama Aya yang juga se Fakultas sama kita (cuman dia jurusan Fisika). Tiara yang lagi nungguin Job Fair dan Aya yang lagi kerja datang sekitar Maghrib. Setelah mandi dan berubah cantik…kita cari tempat buat ngobrol unfaedah di Upnormal. Kalo cuma ngobrol di kost lebih murah yagasih duh =_=

14 Juli 2018
Besoknya…pagi yang nirfaedah juga kita cuma tiduran sampe siang karena emang gatau mau kemana. Tiara sibuk Jobfair dan Aya pulkam. Akhirnya kita ke Erlangga buat belanja. Iya…ini baru hari kedua tapi udah belanja. Sembari nunggu Tiara selesai jagain stand nya, kita shopping bagai wanita tak kenal waktu yang awalnya “kita disini 1 jam aja terus langsung cus ke nusa dua” berakhir di sana selama 2 jam-an. Kemudian kita nyamperin saudaranya Selly yang tak jauh dari pusat oleh-oleh tersebut. Jemput Tiara. Tiba dikost-an pukul 17.00 WIB. Oh ya kita selama di sana selalu bermodal GPS ya…sedangkan kendaraan punya Tiara, punya Aya dan punya teman kost-an Aya. Jadi…kita cuma modal bensin.

 
Setiba di kost langsung mandi dan cus ke Nusa Dua buat nonton Light Festival. Sebenarnya Tiara juga ngajak ke Water Blow tapi…udah malam jadi langsung ke festivalnya. Perjalanan ditempuh sekitar 1,5 jam kita berangkat abis Maghrib. Tiket masuk ke Nusa Dua Light Festival ini buat domestik 30k-35k dan internasional 75k-100k . Disana ada air mancur menari semacam air mancur yang di Dubai gitu..tapi air mancurnya kecil ga segede semegah di Dubai. Tapi…lumayan dan gak menyesal juga dengan biaya 35k bisa sepuasnya foto-foto dan nikmati suasana malam di Peninsula Nusa Dua. Suasananya juga bikin senang walaupun cuma lampu-lampu dan air mancur. Air mancur menyala setiap pukul 7,8,9, dan 10 WIB dengan lagu yang berbeda-beda. Saya pake WIB ya…bukan WITA hehe . Disana juga berjejeran stand makanan yang bias kita nikmati sambil nunggu air mancur menyala lagi. Makanan favorit saya yaitu kulit ayam dengan harga 10k. Pukul 22.00 WIB kita pulang dari Nusa Dua dan tiba di Kost-an Tiara udah hampir tengah malam

15 Juli 2018
Hari minggu nya kita rencana ke Gianyar buat ke Pasar Sukawati (belanja daster lagi kkk) . Dengan patokan harga di Erlangga, tentunya pasar Sukawati menyediakan daster dengan harga dibawah Erlangga. Satu yang saya sesalkan sampai sekarang…kenapa saya tidak beli banyak daster T_T . Saat di Bali pikiran saya masih ke pengumuman BMK yang ga yakin lolos (dan ternyata benar T_T) sehingga sayang mau belanja banyak.
Setelah dari Pasar Sukawati, kita ke Monkey Forest buat sok-sok berani nyamperin monyet padahal disana sempet diketawain bule gara-gara sembunyi dibelakang teman-teman sambil megangin lengan baju mereka. Harga tiket masuknya 50k yang yaaah bikin kita mikir mending nambah duit buat ke Bali Zoo lebih banyak hewannya. Lalu kita sorenya ke Pantai Kuta buat liat matahari terbenam. Setelah berkali-kali ke Kuta akhirnya saya ketemu matahari terbenam tanpa ketutupan awan kkk terus??? Pulang ke pasar beli bahan buat makan malam.
Rencana kita senin pagi itu pulang…faktanya ?? mundur sehari. Kita baru pulang selasa pagi.

16 Juli 2018
Di hari yang kita bingung lagi mau ke mana…di tambah Tiara yang udah masuk kerja dan pemilik sepeda motor juga udah kerja kita balik lagi ke Sukawati buat beli mukenah yang gak sempet kebeli di hari sebelumnya. Sampai sana pemilik toko yang masih inget kalo kemaren kita abis beli disana sampai nanyain…kok gak pulang ? kapan pulangnya ? ditambah baju yang saya pakai sama hanya beda warna kerudung XD saya cuma bawa 2 baju guys kkk jorok njir
Setelah dari sukawati, kita bingung mau kemana… browsing sana sini dan diakhir tetep pada bilang “terserah” . dasar cewek. Yaudah saya bilang aja tanah lot meskipun udah sering kesana. Kesanalah tujuan kita selanjutnya. Cuma foto-foto seperti yang sudah-sudah. Pulang. Makan richeese. Packing. Malamnya kita nyari oleh-oleh di Dhian. Makan Mie Ayam . Tidur dah
17 Juli 2018
Kita pulang pagi buat ngejar kereta Pagi Pandanwangi yaitu jam 10.00 WIB sehingga kita harus pulang sekitar pukul 04.00 WIB . Tapi kenyataan berkata lain… kita baru naik bis jam 5.15 . dengan perjalanan tempuh sekitar 4 jam. Kita tiba di pelabuhan gilimanuk sekitar pukul 9 pagi. Nyebrang dan dapat kapal yang lebih lambat dari saat kita berangkat padahal ombaknya cukup tenang. Tibalah kita di pelabuhan ketang pukul 10.20 . Kereta sudah berangkat 20 menit lalu. Akhirnya kita pilih transportasi lain, Bis. Untuk sampai ke terminal, kita naik angkot 15 menitan ke Terminal (15k) . Lalu naik Bis ke tujuan masing-masing (Selly ke Srono (10k), Saya ke Genteng (15k), dan Danil ke Tawang Alun Jember(30k)) . Yang seharusnya pukul 13.00 WIB dengan budget 8k Danil udah sampai Jember justru sekitar jam 15.30 an Danil baru sampai rumah dengan harga jauh lebih mahal.

Uang saya dibali kebanyakan habis buat makan doang… Mie Kober, Bensu, Richeese, makan di stand makanan nusa dua dll. Intinya makan. Begonya kenapa ga makannya nyari yang 5k aja kayak di warung sebelah duh Padahal waktu di bali itu saya lagi sariawan di lidah.
0 comment ?
11.50