hello.
welcome to my blog

Hello. Welcome to Fangirl Area. Put a random post~ Thanks for your time visiting mine :)) Let's share anything with me :)
FYI, this blog is anti-copying and anti-saving

to view this site via mobile click here
No Picture No Story edisi Ranukumbolo
Minggu, 28 Desember 2014

Ujiang Akhir Semester berakhir sudah. Detik-detik menanti hasil semakin dekat dan kami memutuskan untuk refreshing dari segala penat gara-gara UAS terakhir -Aljabar Linier-
UAS terakhir gue yaitu Aljabar Linier dan sungguh ujian paling absurd semester ini. Setelah ujian berakhir kami memutuskan untuk pergi ke Ranukumbolo.
Sebenernya bukan gara-gara AL kami ke ranukumbolo, tapi rencana itu emang udah dibicarain jauh-jauh bulan bahkan sebelum kami ke bromo. Kami ke bromo pun karna kami gagal pergi ke ranukumbolo tapi finally kami tiba di Ranukumbolo surganya Gunung Semeru.
Kami (Gue, Selly, Danil, Nita, Via, Meli, Lucky, Dony) berangkat keesokan harinya setelah UAS terakhir dan itu tepatnya tanggal 25 Desember pas hari Natal. Kami berangkat pukul 5 dari Jember. Setelah terjadi beberapa kendala seperti sepeda Via yang bocor dan kendala lapar kami tiba pukul 11 di Desa Ranupani, Kec. Senduro, Lumajang. Sebelum berangkat kami perlu mendaftar dan melakukan pengecekan peralatan yang wajib dibawa seperti tenda dan sleeping bag yang harus masing-masing punya serta diberikan beberapa informasi mengenai pendakian dan peraturan yang harus ditaati para pendaki. Setelah pengecekan kami berangkat pukul 12.45 dan petualangan kami pun dimulai.



Perjalanan dari Desa Ranupani sampai Ranukumbolo adalah sekitar 10,5 km . Dari Ranupani hingga Landengan Dowo sekitar 3 km, Landengan Dowo sampai Watu Rejeng 3km, dan dari Watu Rejeng sampai Ranukumbolo 4,5 km. Selama perjalanan menuju Ranukumbolo terdapat 4 pos . Sebelum kami tiba di pos 1 hujan turun sehingga pada musim-musing hujan seperti bulan Desember ini para pendaki wajib membawa jas hujan. Medan yang dilalui cukup susah karena hujan menyebabkan jalanan licin serta salah satu sisi jurang sehingga para pendaki harus extra hati-hati. Karena ini merupakan pengalaman perdana kami ke Ranukumbolo, kami sering istirahat beberapa kali karena jauhnya jarak yang harus kami tempuh serta menanjak meskipun tanjalakan tidak tinggi. Setelah beberapa kali istirahat dan terus menerus melawan rasa capek kami akhirnya tiba di Ranukumbolo pukul 18.00 . Kami langsung mendirikan tenda dan memasak makanan untuk dimakan. Karena semua kelelahan, setelah makan kami semua langsung masuk tenda dan tidur. Hingga pagi tiba sekitar pukul 5 pagi kabut menutupi danau dan sekeliling tenda karena hujan. Kami menunggu hingga pukul 7 dan kabut mulai menghilang kami menyempatkan waktu untuk berfoto-foto memikirkan bahwa perjalanan ini akan jarang terjadi karena jauhnya jarak sehingga kami sedikit kualahan untuk mengulangnya lagi.



Kabut menghilang dan menutupi danau kembali hingga kami akan pulang Matahari tidak menampakkan cahaya panasnya. Sekitar pukul 09.30 kami kembali menuju Desa Ranupani. Masih di Ranukumbolo hujan kembali turun dan menemani perjalanan kami hingga tiba di Ranupani. Saat perjalanan pulang kami hanya beberapa kami istirahat lantaran sudah mengetahui rute perjalanan. Kami tiba di Ranupani sekitar pukul 13.20 .

Seperti yang diceritakan kami hanya menumpang tidur di Ranukumbolo meskipun begitu kami menikmati perjalanan tersebut meskipun kami sering mengeluh.Sejujurnya gue harus mikir keras dan think twice bahkan thrice buat melakukan perjalanan ke sana lagi bahkan kepuncak. Gue punya keinginan buat muncak tapi bagi orang kayak gue yang parno sama jurang dan ketinggian (gak mau disebut phobia) bahkan gue penakut sama hewan yang ada di alam jelas itu bukan keinginan yang mudah buat diwujudin meskipun gue tipe orang yang suka berpergian ditempat-tempat seperti itu. gue kecanduan tapi gue juga kapok.












Label: , , , , ,

0 comment ?
09.32